Home Top Ad

Responsive Ads Here

Apa Yang Dimaksud Supernova? Ini Jawabannya..

Share:
Supernova ialah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak daripada nova. Peristiwa supernova ini menandai berakhirnya riwayat suatu bintang. Bintang yang mengalami supernova akan tampak sangat cemerlang dan bahkan kecemerlangannya bisa mencapai ratusan juta kali cahaya semula bintang tersebut, beberapa ahad atau bulan sebelum suatu bintang mengalami supernova, bintang tersebut akan melepaskan energi yang setara dengan energi matahari yang dilepaskan matahari seumur hidupnya, ledakan ini meruntuhkan sebagian besar material bintang dengan kecepatan 30.000 km/s (10% kecepatan cahaya) dan melepaskan gelombang kejut yang bisa memusnahkan medium antarbintang.

Supernova ialah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banya Apa Yang Dimaksud Supernova? Ini Jawabannya..

Ada beberapa jenis supernova. Tipe I dan II bisa dipicu dengan satu dari dua cara, baik menghentikan atau mengaktifkan produksi energi melalui fusi nuklir. Setelah inti bintang yang sudah renta berhenti menghasilkan energi, maka bintang tersebut akan mengalami keruntuhan gravitasi secara tiba-tiba menjadi lubang hitam atau bintang neutron, dan melepaskan energi potensial gravitasi yang memanaskan dan menghancurkan lapisan terluar bintang.

Rata-rata supernova terjadi setiap 50 tahun sekali di galaksi seukuran galaksi Bima Sakti. Supernova mempunyai tugas dalam memperkaya medium antarbintang dengan elemen-elemen massa yang lebih besar. Selanjutnya gelombang kejut dari ledakan supernova sanggup membentuk gugusan bintang baru.

Berdasarkan garis spektrum pada supernova, maka didapatkan beberapa jenis supernova:

1. Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ketika pengamatan.

2. Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium ketika pengamatan.

3. Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ketika pengamatan.

4. Hipernova

Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar ketika meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi ketika supernova tipe yang lain terjadi.

Berdasarkan pada sumber energi supernova, maka didapatkan jenis supernova sebagai berikut.

1. Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
  • Berasal dari bintang yang mempunyai massa yang kecil
  • Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
  • Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
  • Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
  • Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)
2. Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
  •  Berasal dari bintang yang mempunyai massa besar
  • Berasal dari bintang yang mempunyai selubung bintang yang besar dan masih memperabukan Hidrogen di dalamnya.
  • Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
  • Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
  • Energi ledakan berasal dari tekanan
Tahapan terjadinya Supernova

Suatu bintang yang telah habis masa hidupnya, biasanya akan melaksanakan supernova. Urutan bencana terjadinya supernova ialah sebagai berikut:

1. Pembengkakan

Bintang membengkak alasannya ialah mengangkat inti Helium di dalamnya ke permukaan. Sehingga bintang akan menjadi sebuah bintang raksasa yang amat besar, dan berwarna merah. Di bab dalamnya, inti bintang akan semakin meyusut. Dikarenakan penyusutan ini, maka bintang semakin panas dan padat.

2. Inti Besi

Saat semua bab inti bintang telah hilang, dan yang tertinggal di dalam hanyalah unsur besi, maka kurang dari satu detik kemudian suatu bintang memasuki tahap simpulan dari kehancurannya. Ini dikarenakan struktur nuklir besi tidak memungkinkan atom-atom dalam bintang untuk melaksanakan reaksi fusi untuk menjadi elemen yang lebih berat.

2. Peledakan

Pada tahap ini, suhu pada inti bintang semakin bertambah sampai mencapai 100 miliar derajat celsius. Kemudian energi dari inti ini ditransfer menyelimuti bintang yang kemudian meledak dan membuatkan gelombang kejut. Saat gelombang ini menerpa material pada lapisan luar bintang, maka material tersebut menjadi panas. Pada suhu tertentu, material ini berfusi dan menjadi elemen-elemen gres dan isotop-isotop radioaktif.

3. Pelontaran
Gelombang kejut akan melontarkan material-material bintang ke ruang angkasa.

Dampak dari Supernova

Supernova mempunyai efek bagi kehidupan di luar bintang tersebut, di antaranya:

1. Menghasilkan Logam

Pada inti bintang, terjadi reaksi fusi nuklir. Pada reaksi ini dilahirkan unsur-unsur yang lebih berat dari Hidrogen dan Helium. Saat supernova terjadi, unsur-unsur ini dilontarkan keluar bintang dan memperkaya awan antar bintang di sekitarnya dengan unsur-unsur berat.

2. Menciptakan Kehidupan di Alam Semesta

Supernova melontarkan unsur-unsur tertentu ke ruang angkasa. Unsur-unsur ini kemudian berpindah ke bagian-bagian lain yang jauh dari bintang yang meledak tersebut. Diasumsikan bahwa unsur atau bahan tersebut kemudian bergabung membentuk suatu bintang gres atau bahkan planet di alam semesta

Peristiwa Supernova yang pernah diamati

Supernova 1994D

Ada satu bintang yang melaksanakan supernova di ruang angkasa tiap satu detik kehidupan di bumi. Hanya saja, untuk menemukan bintang yang akan melaksanakan supernova tersebut amatlah sulit. Banyak faktor yang memengaruhi dalam pengamatan supernova. Walaupun begitu, ada beberapa bencana supernova yang telah teramati oleh manusia, di antaranya:

Supernova 1994D

Dahulu kala, sebuah bintang meledak di daerah yang amat jauh dari bumi. Ledakan itu tampak menyerupai sebuah titik terang. Ini terjadi di bab luar dari galaksi NGC 4526, dan dinamakan Supernova 1994D. Sinar yang dipancarkannya selama beberapa ahad sehabis ledakan tersebut menawarkan bahwa supernova tersebut merupakan Supernova Tipe Ia.

Pada November 2014 astronom melihat sebuah pemandangan asing dan langka. Massa besar dari cluster galaksi MACS J1149 + 2223 itu pembesar cahaya dari supernova yang jauh lebih jauh di balik itu, dijuluki Refsdal.

Cahaya dari Refsdal diperbesar dan terdistorsi alasannya ialah lensa gravitasi, membuat empat gambar terpisah dari supernova diatur dalam gugusan yang dikenal sebagai Palang Einstein. Meskipun para astronom telah menemukan puluhan galaksi multiply dicitrakan, mereka belum pernah melihat beberapa gambar dari supernova (heic1505).


Empat gambar supernova telah perlahan-lahan memudar sebagai ledakan mati bawah, tapi astronom kini mempunyai kesempatan unik untuk menangkap tayangan ulang Refsdal: Gambar-gambar supernova tidak datang di Bumi pada waktu yang sama karena, untuk setiap gambar yang dihasilkan, cahaya mengambil rute yang berbeda. Untuk beberapa rute-rute, cahaya membutuhkan waktu lebih usang untuk mencapai kita dari orang lain.


Menggunakan banyak sekali model cluster bertindak sebagai lensa, astronom telah membuat satu set konsisten prediksi ketika gambar berikutnya akan muncul. Tatapan Hubble akan kini terpola tetap di langit mengantisipasi sekali lagi mengamati Refsdal. Gambar berikutnya dari bencana luar biasa ini diperkirakan akan mencapai puncaknya pada sepertiga pertama 2016. Kaprikornus Apa Yang Dimaksud Supernova? Ini rangkuman jawabannya dari pertanyaan tersebut.


Sumber  :  
http://www.spacetelescope.org/announcements/ann1526/
https://id.wikipedia.org/wiki/Supernova

              

No comments