Setiap hari kita niscaya buang angin atau disebut juga dengan kentut. Didalam bahasa medis atau bahasa ilmiahnya kentut disebut dengan flatus.
Terkadang bunyi dari kentut juga bervarias ada yang berbunyi keras dan ada pula yang tidak berbunyi. Secara normal didalam badan kita akan menghasilkan gas kurang lebih 1,9 liter perharinya, dan itu masih dalam batas normal. Lalu berapa kali kita kentut dalam satu harinya? Normalnya itu sanggup 14 hingga 15 kali perhari. Jika melebihi angka normal cobalah untuk cek makan anda.
Lalu apa aku yang menimbulkan sering kentut dan kenapa kentut sanggup berbau? Berikut penyebab sering kentut dan kentut berbau.
- Gas. Kentut itu berasal dari gas, biasanya pada ketika makan udara sanggup ikut tertelan. Apalagi pada ketika kita makan sambil berbicara, kita akan lebih banyak menelan gas dan akan sering buang gas. Oleh lantaran itu faktanya orang ceriwis akan lebih sering buang angin lantaran semakin banyak beliau berbicara makan akan semakin banyak udara yang akan tertelan.
- Jenis Makanan Yang Dimakan. Ada makanan-makanan tertentu yang menciptakan badan kita atau usus kita menghasilkan banyak gas. Contohnya ibarat brokoli, kubis, biji-bijian dan kacang-kacangan.
- Intoleransi Terhadap Lactosa. Bagi mereka yang intoleransi terhadap lactosa jadi lactose intolerance ini sanggup meningkatkan produksi gas. Ketika meminum susu sapi usus tidak sanggup menerima, maka produksi gas akan meningkat.
- Bakteri. Secara normal ditubuh kita terdapat bakteri. Didalam usus besar kita terdapat kuman baik atau sanggup disebut dengan tumbuhan normal. Makara metabolisme mereka untuk membantu menyerap nutrisi akan menghasilkan gas.
- Peradangan Dan Infeksi Usus. Peradangan dan abses usus sanggup menimbulkan produksi gas meningkat.
Lalu bagaimana dengan kentut yang amis sekali? Apa penyebabnya? Kentut amis itu tergantung dari masakan yang kita makan. Makara normalnya jikalau makan yang masuk akal dan tidak berlebihan tidak akan menjadikan kentut yang berbau. Sebaliknya, jikalau makan terlalu berlebihan dan yang dimakan mengandung amis yang tidak sedap, misalnya ibarat makan pete, bawang putih, jengkol, dan lain-lain.
Kemudian bagaimana dengan kentut yang berbunyi khas atau bervariasi? Apa penyebabnya? Kentut yang bervariasi bunyinya biasanya tergantung seberapa banyak udara dan tekanan udara didalam perut. Kemudian terjadi tekanan terhadap otot anus atau dubur dan akan menghasilkan getaran atau bunyi kentut.
Berbahayakah jikalau kita terlalu sering kentut? Sebenarnya kita diharuskan membuang angin setiap hari. Bahkan kentut biasanya menjadi indikasi atau evaluasi untuk pasien-pasien yang menjalani operasi khususnya disaluran pencernaan atau sistem pencernaan. Kentut itu harus dibuang dan dihentikan ditahan. Jika kentut melebihi 15 kali dalam sehari, sebaiknya perikasakan diri anda, mungkin anda salah makan atau keracunan kuman lainnya.
Nah itulah beberapa teori wacana kentut, meskipun kentut dihentikan ditahan, sebaiknya jangan buang sembarangan ya. Carilah daerah yang sekiranya sepi, ibarat ditoilet, supaya tidak mengganggu orang lain.
No comments