Pilot Tempur Wanita

Wanita manis sebagai pilot tempur memang patut diberi acungan jempol, Dialah Niloofar Rahmani 23 warga afganistan, Niloofar Rahmani menjadi perempuan pertama penerbang Angkatan Udara dalam sejarah Afghanistan dan pilot perempuan pertama di militer Afghanistan semenjak jatuhnya Taliban pada tahun 2001. Kapten Rahmani menyampaikan bahwa semenjak ia masih kecil ia bermimpi menjadi pilot dan menghabiskan hampir satu tahun berguru bahasa Inggris biar sanggup menghadiri sekolah penerbangan.

Dia terdaftar dalam Program Pelatihan Angkatan Udara Afghanistan Petugas pada tahun 2010 dan pada Juli 2012 lulus sebagai Letnan Kedua. Dia terbang penerbangan pertama solo di Cessna 182 dan memutuskan beliau ingin menerbangkan pesawat lebih besar sehingga beliau menghadiri sekolah penerbangan canggih dan segera terbang pesawat kargo militer C-208. Sementara perempuan secara tradisional dihentikan mengangkut tentara yang tewas atau terluka Kapten Rahmani menentang perintah dikala ia menemukan tentara yang terluka dikala ia mendarat selama misi.

Dia membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit dan melaporkan tindakannya ke atasannya yang menentukan untuk tidak menjatuhkan hukuman pada dirinya. Ketika prestasinya yang dipublikasikan keluarga Kapten Rahmani mendapatkan bahaya dari kedua anggota keluarga dan Taliban, yang tidak baiklah dengan karir penerbang militer pilihannya.